Selasa, 19 Juli 2022

kewirausahaan olahraga

 

1.    INDUSTRY OLAHRAGA

            industri olahraga adalah “setiap produk, barang, servis, tempat, orang-orang dengan pemikiran yang ditawarkan pada public berkaitan dengan olahraga. Dikutip dari pernyataan  Nuryadi (2010: 10); Sport Industry adalah sebuah industri yang menciptakan nilai tambah dengan memproduksi dan menyediakan olahraga yang berkaitan dengan peralatan dan layanan. Sport marketing adalah penerapan spesifik prinsip dan proses pemasaran kepada produk olahraga dan untuk memasarkan produk nirlaba olahraga melalui asosiasi dengan olahraga.

Jika kita mengamati profil usaha industri olahraga di Indonesia, mereka dalam operasionalnya menghadapi masalah pokok:

1.    Masalah permodalan. Untuk masalah  modal para pengusaha dalam menjalankan usahanya belum mengenal dan memanfaatkan lembaga perbankan. Selain itu para pengusaha industri olahraga (kecil) sulit untuk memperoleh kredit dari bank swasta.

2.    Lemah dalam memperoleh peluang pasar dan memperbesar pangsa pasar. Umumnya usaha industri olahraga  memperoleh pasar dengan cara-cara pasif. Mereka mengandalkan kekuatan promosipersonel selling yaitu komunikasi antar personal.

3.    Keterbatasan pemanfaatan dan penguasaan teknologi. Hal ini disebabkankarena lemahnya sumber daya manusiadalam menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.    Masalah strategi pemasaran produk merupakan salah satu kendala besar bagi industri olahraga yang kecil untuk masuk pasar bebas. Seringkali pemasaran produk industri olahraga kecil harus melalui mata rantai.

5.    Lemah dalam jaringan usaha dan kerja sama usaha.

6.    Kelemahan dalam mentalitas usaha dan kewirausahaan. Umumnya industry olahraga yang masih kecil sedikit sekali yang memiliki kreatifitas dan inovasi, kemandirian dan semangat untuk maju. Kondisi industri olahraga yang masih kecil sebagaimana disebutkan di atas tentu saja sangat bertentangan dengan tuntutan arus pasar bebas. Pasar bebas menuntut bisnis olahraga sekalipun kecil haruslah tangguh, mandiri, dinamis, efisien, dan mampu membeikan produk yang berkualitas dan pelayanan yang memuaskan. Untuk memperbaiki profil industri olahraga Indonesia dengan berbagai  masalah dan kelemahannya tersebut maka  sangat dibutuhkan proses pemberdayaanusaha industri olahraga. Pemberdayaan tersebut haruslah menyentuh langsung pada keenam kelemahan diatas.

Industri olahraga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1.    Perhatian terus-menerus pada bisnis.

2.    Merupakan bagian atau cabang bisnis.

3.    Sesuatu yang mempekerjakan banyak tenaga kerja dan modal, yang merupakan kegiatan yang nyata dari perdagangan

 

Segmen industri olahraga sesuai dengan tipe produknyaterdapat tiga segment yaitu:

1.    Sport performance / penampilan olahraga,  Segmen ini bermacam - macam  produk. seperti olahraga sekolah, perkumpulan kebugaran, camp olahraga, olahraga professional, dan taman olahraga kota.

2.    Sport Production / produksi olahraga, Segmen produksi olahraga ini dapat diberikan contoh seperti bola basket, bola tennis, sepatu olahraga, kolam renang, serta perlengkapan olahraga lainnya,

3.    Sport Promotion / Promosi Olahraga. Segmen ini dapat berupa barang dagangan seperti kaos, atau baju yang berlogo, media cetak dan elektronika, sport marketing

Fokus pengembangan industri mikro keolahragaan antara lain :

a. Produk pakaian dan alat-alat olahraga.

b. Event-event kejuaraan olahraga.

c. Pemasaran industri olahraga.

d. Meningkatkan kapasitas kemampuan  pelaku industri olahraga.

7. Dari penelitian yang telah dilaksanakan;  industri olahraga secara factual sekedar memberikan lapangan pekerjaan sampingan bagi sebagian masyarakat, namun belum berdampak secara signifikans bagi pengentasan kemiskinan dan penanggulangan masalah pengangguran.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makalah media pembelajaran

  BAB I PENDAHULUAN   A.     Latar Belakang             Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang s...