Rabu, 15 November 2017

DASAR-DASAR PENJAS

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim,
Segala puji bagi Allah SWT., Tuhan  yang selalu melimpahkan rahmat taufiq dan hidayah. Yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana. Yang selalu memberikan petunjuk dan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya  yang mau mendekatkan diri. Ia Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw., para keluarga, sahabat, pengikutnya dan siapa saja yang mencintainya.
makalah ini sangat penting untuk dikembangkan terutama untuk proses dalam pembelajaran dan digunakan untuk panduan memudahkan belajar.
Selain itu, ini  merupakan salah satu bagian penting  dari upaya-upaya   dalam melakukan peningkatan pengetahuan tentang terorisme di indonesiai. Diharapkan juga bisa mempermudah pemahaman tentang materi serta informasi. Oleh karena itu, dengan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan secukupnya.
Akhirnya,  mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pembelajaran. Semoga Allah SWT, senantiasa menunjukkan  jalan yang lurus dan melimpahkan berkah serta ridha-Nya. Amin…





Makassar, 7 Desember 2015






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. .1
DAFTAR ISI............................................................................................................................ .2
BAB I...................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN
a.latar belakang..................................................................................................................... 3
b.rumusan masalah .............................................................................................................. 3
c.tujuan.................................................................................................................................. 3
BAB II..................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN
A.  Pengrtian pendidikan olahraga dan manfaat olahraga................................................... 4
B.  Hubungan antara kesehatan fisik dengan kesehatan jiwa............................................... 7
BAB III.................................................................................................................................... 9
PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................................ 9
B. Saran..................................................................................................................................             9














BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kebugaran dan penampilan tubuh, serta  harta yang paling berharga yang tidak pernah bisa ditukar dengan apapun. Oleh karena itu setiap orang tentu mendambakan hidup sehat bahagia dan ingin selalu tampak sehat, bugar, penampilan yang bagus dan awet muda, tidak lekas keriput karena menua. Hal tersebut dapat dirasakan apabila kita pernah sakit. Olahraga dan kesehatan merupakan kebutuhan bagi setiap orang, karena semua orang pasti ingin sehat, tidak seorangpun yang  ingin sakit atau terganggu kesehatannya.
Olahraga tentunya merupakan suatu upaya manusia untuk mencapai kesehatan, ini merupakan tujuan umum yang setiap ada disetiap benak manusia. Namun di samping tujuan secara umum di atas, tujuan khusus setiap orang dalam berolahraga pasti berbeda-beda. Namun tujuan ini sering di salah gunakan oleh kebanyakan orang. Sebagian orang sering menggunakan olahraga sebagai ajang uji keberanian sampai ada yang menggunakan olahraga sebagai media perjudian.
Untuk itu didalam penulisan makalah ini kami akan mengulas sekelumit hal-hal yang mengenai tujuan olahraga yang bertujuan untuk meluruskan kembali atau mengembalikan kembali tujuan olahraga ini ke rel semula. Inilah hal yang menjadi salah satu latar belakang penulisan makalah ini yang kesemusanya itu tidak lain hanya untuk memberikan manfaat bagi semua orang.
B.      Rumusan Masalah
  • Apa pengertian pendidkan olahraga dan manfaat olahraga?
  • Bagaimana hubungan antara kesehatan fisik dengan kesehatan jiwa?
C.      Tujuan
  • Mengetahui pengertian pendidikan olahraga dan manfaat olahraga
  • Mengetahui hubungan antara kesehatan fisik dengan kesehatan jiwa


BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian dan Manfaat Olahraga
1.      Pengertian pendidikan Olahraga
Menurut undang-undang republic Indonesia nomor 2 tahun 1989tentang system pendidikan nasional dalam pasal 1 dijelaskan  yang dimaksud dengan pendidikan “pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melaui kegiatan bimbingan, penajaran, dan latihan bagi peranannya di masa akan dating”. (arman Abdullah dan agus manaji 1994:2)
Pada Hakekatnya makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980), olahraga  yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat)
Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Setelah mengetahui arti pendidikan dan olahraga itu sendiri berikut perlu dibicarakan apa itu pendidikan olahraga. Pendidikan olahraga merupakan suatu bentuk pendidikan dari individu dan masyarakat yang mengutamakan kapasitas fisik manusia.





Tentang pentingnya olahraga menurut noerbi (2000:85) olahraga sebagai alat tujuan pendidikandapat membentuk keperibadian antara lain:
·         Belajar menerima kekalahan dan kemenangan
·         Mengorganisir diri sendiri
·         Berpikir untuk kepentingan bersama
·         Mencintai lingkungan
·         Memotivasi untuk menjadi juara
Pendidikan olahraga sebagai bagian dari proses pendidikan sesungguhnya memiliki peluang dasar dalam memberikan konstribusinya kepada dunia pendidikan. Nilai nilai yang dikandung dalam pendidikan olahraga sangatlah sejalan dengan misi yang ingin dicapai oleh pendidikan. Di Indonesia, olahraga pendidikan mempunyai dasar filsafat Negara pancasla. Hal ini dapat dierhatikan dalam rumusan dan tujuan dalam garis garis besar haluan Negara, yaitu embentuk manusia pembangunan yang berpancasila, untuk membuat manusia Indonesia sehat jasmani dan rohaninnya, memiliki pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan tanggung jawab, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti luhur, mencintai bangsanya dan sesame manusia.
Dalam buku pedoman mengajar olahraga pendidikan (1970:2) dikemukakan tujuan olahraga pendidikan dapat dinyatakan sebagai berikut:
·         Mendidik anak sehat dan kuat
·         Mendidik anak suka berolahraga sebagai kebutuhan hidup
·         Mendidik anak sportif
·         Mendidik anak berakhlak dan bertanggung jawab
·         Mendidik anak menjadi manusia berguna
Kegiatan olahraga yang terprogram dengan baik dapat berfungsi dari perkembangan dorongan-dorongan yang terdapat dalam diri manusia yang menghasilkan perbuatan. Dengan melakukan berbagai macam latihan dan kegiatan oalhraga diharapkan dapat mengambil nilai-nilai baik yang tedapat dalam berbagai cabang olahraga tersbut.


Siedentop (1986) mengemukakan cirri-ciri pendidikan olahraga adalah sebagai berikut:
1)      Pendidikan olahraga mengacu pada musim pertandingan cabang olahraga dari proses pembelajaran, yang didalamnya terdapat pelatihan pertandingan yang dihakhiri dengan tingkat nasional.
2)      Dalam pendidikan olahraga siswa semakin cepat menjadi anggota tim dia di binadalam tim sampai akhir musim pertandingan.
3)      Didalam pendidikan olahraga, dilakukan kegiatan semakin meningkat yang diakhiri kompetisi.
4)      Didalam pendidika olahraga, panitia pertandingan selalu mencatat dan memberikan hasil pertandingan.
2.      Manfaat Olahraga
Manfaat berolahraga dapat dilihat dari dua aspek. Salah satunya manfaat olah raga terhadap otak yang diungkapkan oleh Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona State University , antara lain:
1)      Meningkatkan kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik
2)      Membantu menunda proses penuaan. Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.
3)      Mengurangi stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stress
4)      Menaikkan daya tahan tubuh. Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Memperbaiki kepercayaan diri, umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.
B.      Hubungan Antara Kesehatan Fisik Dengan Kesehatan Jiwa
Pada dasarnya manusia terdiri dari dua subsistem yaitu psikis (jiwa atau mental) dan fisik (soma atau badan). Kedua subsistem yang menyatu pada manusia ini tidak dapat dipisahkan satu dan yang lainnya. Jika salah satu mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada bagian yang lain. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa antara pasien yang sakit secara medis menunjukan adanya gangguan mental seperti stress, depresi, gangguan kepribadian dan lain-lain. Sebaliknya orang-orang yang dirawat karena gangguan mental juga menunjukan adanya gangguan fisik, karena itu kondisi kejiwaan atau mental sesesorang dapat mempengaruhi fungsi tubuhnya. Seperti halnya perubahan emosi seseorang mampu menambah atau mengurangi rasa sakit yang dideritanya.





Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun dalam bukunya "Kesehatan Mental: Konsep dan Penerapan" mengatakan; Goldberg (1984) mengungkapkan terdapat tiga kemungkinan hubungan antara sakit secara fisik dan mental:
1.      Orang mengalami sakit mental disebabkan oleh sakit fisiknya. Karena kondisi fisiknya tidak sehat, dia tertekan sehungga menimbulkan akibat sekunder berupa gangguan secara mental.
2.      Sakit fisik yang diderita itu sebenarnya gejala dari adanya gangguan mental.
3.      Antara gangguan mental dan sakit secara fisik adanya saling menopang, artinya bahwa orang menderita secara fisik menimbulkan gangguan secara mental, dan gangguan mental itu turut memperparah sakitnya.
Jelaslah bahwa kesehatan fisik dan kesehatan mental saling berhubungan , artinya jika satu terganggu akan membawa pengaruh kepada bagian yang lainnya. hubungan antara keduanya sangat kompleks meskipun tidak dapat dinyatakan bahwa satu aspek menentukan yang lainnya.
Untuk menemukan keseimbangan antara jiwa dan raga atau ingin sehat lahir dan batin maka seseorang itu harus memiliki empat pilar kesehatan.
Dalam bukunya "Alqur'an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa" Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater memaparkan antara lain:
a. Sehat secara jasmani / fisik (biologic)
b. Sehat secara kejiwaan (psikiatrik / psikologik)
c. Sehat secara sosial
d. Sehat secara spiritual (kerohanian / agama)
Terkait dengan manfaat kesehatan mental dari religiusitas, Abernethy (2000) mengusulkan ada beberapa mekanisme keagamaan untuk mempengaruhi kesehatan antara lain:
1. Mengatur pola hidup individu dengan kebiasaan hidup sehat
2. Memperbaiki persepsi ke arah positif
3. Memiliki cara penyelesaian masalah yang spesifik
4. Mengembangkan emosi positif
5. Mendorong kepada kondisi yang lebih sehat
BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Manfaat olahraga yaitu, meningkatkan kemampuan otak, membantu menunda proses penuaan, mengurangi stress, dan menaikkan daya tahan tubuh
Kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, mental, social tanpa ada keluhan sama sekali (cacat atau sakit)
B.      Saran

  • Kita sebagai manusia, makhluk ciptaan Allah SWT hendaknya selalu mensyukuri nikmat yang telah diberi, terutama nikmat kesehatan. Yaitu dengan menjaga dan merawatnya, seperti melakukan olah raga rutin
  • Kita perlu menjaga kesehatan kita. Dimana kondisi fisik sangat berperan terhadap kehidupan kita.
  • Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Untuk dapat bermanfaat untuk orang lain, diperlukan kesehatan, baik sehat fisik, akhlak serta otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makalah media pembelajaran

  BAB I PENDAHULUAN   A.     Latar Belakang             Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang s...