BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Rekreasi adalah suatu program atau
kegiatan yang dengan sengaja meluangkan waktunya untuk mencari hiburan,melepas
kejenuhan, memulihkan tenaga, dan yang paling penting pemenuhan kebutuhan
psikologis bagi pelaku rekraesi tersebut dimana dalam pelaksanaan nya tidak ada
unsur paksaan.
Makna pendidikan rekreasi ,memiliki
tujuan para peserta rekreasi memperoleh pengalaman lansung dilapangan
.berkaitan dengan hal itu penguasaan kegiatan yang dilaksanakan dengan
aktif,mampu mengemas 3 aspek antara lain :
1. Kognitif
2. Afektif dan
3. Psikomotorik
Tujuan
rekreasi akan tercapai secara maksimal
jika adanya penguasaan kemampuan kerja sama.
Pelaksanaan
rekreasi juga terdapat beberapa proses sbb :
1. Proses
komunikasi
2. Proses
memberikan pembekalan serta pandangan yang luas twntang rekreasi
3. Proses
memberikan nilai terhadap pendidikan rekreasi
4. Proses
asfek psikologis
5. Proses
asfek fisiologis
6. Asfek
sosial
Dalam program rekreasi juga memiliki
tujuan mempersiapkan tenaga pengajar yang propesinal dan kompeten baik di
bidang ilmu pengetahuan, maupun dibidang pendidikan rekreasi. Yang mana telah
tercantum dalam UU NO 2 /1989 /BAB 7 pasal 28 dan 29 .
Manfaat
pendidkan rekreasi ini adalah :
1. Membuka
jendela pengetahuan tentang alam khususnya daerah bulukumba
2. Agar
menjadi bahan pengetahuan yang dapat diteruskan antar generasi.
3. Pemenuhan
kebutuhan biologis (hiburan, sekedar untuk melepaskan lelah, memulihkan tenaga,
dan mengatasi kejenuhan atau kebosanan).
4. pemberian
bekal dan pandangan yang luas tentang pendidikan rekreasi bagi peserta didik
dan menumbuhkan hubungan yang positif dan timbal balik antara pengetahuan yang di peroleh
didalam kelas dengan lingkungan serta tanggung jawab manusia terhadap
kelestarian alam .
B. Pemilihan
lokasi
Dalam
pemilihan lokasi rekreasi, setelah di berikan
pilihan oleh dosen pembimbing banyak sekali kami menemukan perbedaan pendapat. Dari yang luar provinsi dan dalam provinsi
karena mengingat waktu dan dana yang di butuhkan, maka di putuskan lokasi
rekreasi di dalam provinsi, yaitu Pantai bira. Namun ada juga sebagian kecil
dari kami bersikeras untuk berekreasi keluar provinsi, namun hal itu tidak
menghambat rasa kebersamaan yang kami inginkan. Sehingga tujuan rekreasi yang
kami harapkan tercapai meskipun belum optimal.
C. Geografis
lokasi
Tanjung
Bira terletak sekitar 40 km dari Kota
Bulu Kumba, atau 200 km dari Kota Makassar. Total waktu perjalanan dari Kota
Makassar ke Tanjung Bira sekitar 3 – 3,5
jam.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Panitia
pelaksana
Panitia
pelaksanaan rekreasi pendidikan jasmani kesehat dan rekreasi kelas D yaitu:
1. Mahasiswa
2. Dosen
pembimbing
B. Peserta
dan Pembina
Peserta yang mengikuti rekreasi
adalah mahasiswa pendidika jasmani kesehatan dan rekreasi kelas D.
C. Waktu
keberangkatan
Hari : kamis
Tanggal : 11 mei 2017
Pukul : 09.00 WITA
D. Agenda
kegiatan
Tanggal : 11 mei 2017
07.00 - 08.00 WITA :
peserta berkumpul di pelataran pinisi UNM
09.20 – 09.40 WITA : pengarahan dan berdoa setelah
itu berangkat
13.00 - 13.30 WITA :
makan siang
15.20 WITA : Tiba di lokasi
15.30 – 16.00 WITA :
merapikan barang-barang dan pengarahan seputar kegiatan selanjutnya.
16.00 – 18.00 WITA : Turun kepantai / game
19.00 – 19.20 WITA :
makan malam
19.30 WITA : Istirahat
Tanggal 12 mei 2017
08.00 – 08. 30 WITA :
membersihkan area \villa
09.00 – 11.00 WITA : turun kepantai / game
13.00 – 13.30 WITA :
makan siang
14.00 WITA : pengarahan dan berdoa setelah itu
pulang kembali kemakassar
19.00 – 19.30 WITA : Makan malam
21.00 WITA : Tiba di Makassar
E. Alur
dan objek kegiatan
1. Persiapa
Dalam
persiapan pelaksanaan rekreasi ke pantai bira, panitia pelaksana yang terdiri
dari ketua tingkat beserta anggota bahu-membahu dalam mempersiapkan segala
sesuatunya baik itu seperti :
a. pengajuan
surat permohonan izin ke Dekan dan ketua jurusan pendidikan jasmani kesehatan
dan rekreasi FIK UNM
b. Penyewaan
bus
c. Penyewaan
villa
d. Konsumsi
e. Dll
2. Berangkat
Rombongan kami berangkat dari 08.00 WITA, yang sebenarnya molor
dari jadwal yang telah ditetapkan, dikarena menunggu para peserta. setelah
semua peserta datang akhirnya kami berangkat jam 09.40 WITA.
3. Selama
diperjalanan
Pada tanggal 11 mei 2017 pukul 09.40 WITA rombongan kami
meninggalkan kampus tercinta (UNM). Kami berangkat hanya satu bus, namun dosen
pembimbing dan asistenyya menggunakan kendaraan pribadi. Bus yang kami gunakan
adalah bus DAMRI singkatan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia,
yang memuat muatan normal 42 kursi.
Selama perjalanan menuju lokasi, kami semua merasa sangat
antusias dalam perjalanan ini, karena kami
serombongan sebagian besar belum mengetahui lokasi sama sekali, namun
ada juga sebagian kecil dari kami sudah pernah berkunjung ke lokasi yang akan
kami tuju sebagai objek. Perjalanan serasa lama dan melelahkan, kurang lebih 6
jam perjalanan kami tempuh. Namun perjalanan yang melelahkan ini kami jalani
dengan ikhlas dan sabar. Suka cita adalah bentuk dari kegiatan kami selama
perjalanan, ada yang mengisi waktu luang kami selama dalam perjalanan dengan
bercanda, mengikuti lantunan lagu yang
di persembahkan oleh beberapa teman kami, sampai – sampai suara kami serasa tak
mampu lagi terdengar, namun ada juga rekan
yang tidur, mungkin dia memiliki cara tersendiri dalam menikmati
perjalan kami ini. Bahkan ada yang mabuk selama perjalanan.
Tak terasa waktu menujukkan pukul 13.00 WITA, kami singgah di
rumah salah satu teman guna memenuhi kebutuhan fisik. Makan siang itu begitu
khidmatnya, suasana kebersamaan yang tercipta membuat kita lebih berselera
menyantap makan siang ditambah dengan rasa lapar yang menggebuh gebuh. Pukul 13.30WITA
kami menajutkan perjalanan menuju lokasi.
4. Selama
dilokasi
Pukul 15.20 WITA kami tiba di tempat, sesampainya disana kami
memutuskan untuk kevilla berdasarkan kelompok yang telah dibagi. Kami hanya
menyewa 4 villa. 1 villa untuk putri, 2 untuk laki-laki dan satu untuk dosen
pembimbing kami. Tak lama setelah
merapikan barang-barang , kami langsung berkumpul gun untuk mendapatkan
pengarahan sebelun terjun langsung ke pantai.
Pukul 16.00 kamu turun kepantai untuk game dan juga
berfoto-foto. Ada beberapa yang sedang bermain bola, main pasir, bermain dengan
ombak, bahkan ada yang sedang melakukan goyang turung naik yang saat ini sedang
viral di sosmed.


Figure 1: tampak laki-lakainya sedang
bermain bola Figure 2 : tampak sedang bermain
pasir dan ombak


Figure 4 :
sedang melakukan goyang turung naik Figure
5 : sedang melakua goyang turung naik
Pukul
18.00 WITA kami di arahkan untuk kembali ke villa membersihkan diri dan
siap-siap untuk malam. Menu makan malam
pada saat itu adalah ikan bakar, jadi
terlebih dahulu kita bakar- bakar ikan. Setelah makan malam selesai kita
menggunakan waktu yang kosong itu untuk menyiasati suasana, kami memutuskan
untuk bermain gitar, kami bernyanyi dengan gembiranya serta semangat, sehingga
rasa dingin tidak lagi kami rasakan lagi. Namun ada juga yang menjauh dari
rombongan dan melakukan kesibukan masing – masing, ada yang kejar kejaran,
ngobrol, main game di hp, dengerin musik, telfonan, dan masih banyak lagi
kegiatan yang kami lakukan, saya lagi asiknya bergurau dengan salah satu dosen
pembimbing kami. Tak terasa malam semakin larut kami segera kembali ke vila dan
istirahat.
Keesokan harinya pukul 08.00 WITA
kami melakukan pembersihan di area villa setalah itu kami melakukan foto
bersama.


Figure 7: kegiatan membersihkan Figure 8 : foto bersama rombongan
Setelah
melakukan kegiatan pembersihan dan foto bersama kita menuju ke pantai, namun
karena hujan yang lamayan deras sehingga kami singga di salah satu warung dekat
pantai. Di warung itu kami bersama dengan dosen pembimbing sedang keroke karena
kebetulan disana ada karoke. Sambil menunggu redahnya hujan kami menikmati
lantunan lantunan lagu yang sedang dinyanyikan oleh salah seorang teman kami.



Figure 9: Beberapa yang sedang bermain volley figure 10 : bermain volley
bersama dosen pembimbing
Pukul 11.00 WITA kami
kembali ke villa mebersihkan badan dan setelah itu sarapan. Karena sarapannya datang
terlambat jadi kami sarapan pada pukul 11.30 WITA sebelum kaum adam kemisjid
guna melaksanakan sholat jumat.
Setelah kaum adam meleksanakn sholat
jumat kami pun segera bergegas mempersiapak an barang-barang untuk kembali
kemakassar. Pukul 14.00 WITA kami
berangkat pulang menuju kota Makassar.
F. Selama
diperjalanan pulan
Pukul
14.00 WITA kami kembali kemakassar. Seperti pada saat perjalanan pergi, suasan
dibus penuh dengan canda tanwa, kebersamaan pun kian semakin terasa. Kekompakan
yang terjalin selama rekreasi begitu
sangat berkesan dan menjadi sesuatu yang akan selalu di ingat hingga masa tua.
Pukul 21.00 WITA kami tiba di Makassar di depan pinisi tempat dimana kita
berkumpul sebelum berangkat.perjalana pulang kurang lebih 7 jam kita tempuh
dikarnakan bus kami begitu sehingga perjalan yang ditempuh lumayan lama.
Sesampainya di depan pinisi masing-masing kembali kerumah/kost.
G. Anggaran
dana
Jumlah peserta 48 orang
Pemasukan :
Kontribusi peserta : Rp. 220.000/ org x 48 : Rp. 10.560.000
Pengeluaran :
Penginapan : Rp. 450.000/villa x 4 : Rp. 1.800.000
Transportasi : Rp. 5.250.000 x 1 : Rp. 5.250.000
Komsumsi : Rp. 1.250.000 : Rp. 1.250.000
Komsumsi dan kendaraan
Dosen pembimbing : Rp. 500.000 : Rp. 500.000
Tiket masuk : Rp. 15.000/org x 48
: Rp. 720.000

Total Rp. 10.333.000
Total sisa dana : pemasukan –
pengeluaran : Rp. 10.560.000 - Rp. 10.333.000 : Rp. 227.000
Jadi total sisa dana rekreasi
adalah Rp. 227.000.
H. Kelebihan
dan kekurangan beserta potensi-potensi yang perlu di kembangkan
Tanjung bira
memang bisa dikatakan senjata oleh masyarakat sekitar untuk menarik masyarakat
luar dan wisatawan baik lokal maupun asing untuk datang ke sana. Tanjung bira
tentu saja menawarkan hal seperti pantai putih, alam bawah laut dan juga
pemandangan senja yang tidak ada duanya.
Selain itu
juga anda yang mungkin menginginkan pemandangan langit yang tidak terhalang
apapun dan terhampar luas, bisa juga menjadikan tanjung bira menjadi destinasi
yang harus dimasukan kedalam daftar wisata anda.
Pantai
Tanjung bira juga menawarkan matahari terbit dan terbenam yang langsung dilihat
dan tenggelam menuju ke lautan lepas. Karena laut di tanjung bira merupakan
laut lepas. Keindahan ini tidak akan didapatkan di tempat lain, terutama di
bagian lain di Indonesia.
Ciri khas
yang utama lainnya tanjung bira memiliki pasir pantai yang sangat halus, bahkan
sangat kecil sehingga terasa seperti tepung. Banyak laut dan pantai yang tentu
saja tidak memiliki ciri khas seperti ini. Sedangkan tanjung bira tentu saja
memilikinya.
Selain itu laut di tanjung bira memiliki 3 lapisan warna yang
terlihat indah di kejauhan. Pantainya pun bersih dan juga nyaman tidak seramai
di Bali atau Lombok, sehingga bisa menjadi tempat yang benar-benar menenangkan.
Selain
pantai tanjung bira anda bisa mengunjungi wisata lainnya seperti pulau kambing
dan pulau liukang. Banyak yang menyukai kegiatan snorkeling dan juga diving
dengan memilih daerah ini karena biota bawah lautnya yang sangat indah
dibanding tempat lain.
Tapi ada
beberapa kekurangan yang ada di pantai bira yaitu air yang ada dipantai sangat
terbatas, keterbatasan air ini membuat para pengungjung hanya mengguakan air
yang seminim mungkingkin. Selain air di pantai bira juga terdapat beberapa
tempat-tempat hiburan seperti mini bar tempat prostitusi dan pergaulan bebas.
I.
Kekurangan kekurangan yang dapat dibenahi dalam
kepanitian
Kurangnya
kerja kolektif teman-teman dan tak sedikit yang hanya mementikan dirinya
sediri. Tidak memahami bagaiana cara hidup bersama dalam segala keterbatasan,
baik keterbatasan alat atau bpun hal-hal yang menyangkut pada kegiatan
rekreasi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kegiatan rekreasi adalah kegiatan
untuk pengaplikasian dari materi di kelas dan di laksanakan ke daerah tempat
yang di anggap sebagai tempat wisata. Namun pelaksanaan dari rekreasi itu
sendiri haruslah memenuhi beberapa hal di antaranya :
1. Pelaksaannya
tidak ada unsure paksaan.
2. Benar
– benar waktu luang.
3. Mampu
bersosialisasi
4. Bisa
beradaptasi dengan adapt/kebiasaan setempat
B.
Saran
Tempat lokasi wisata yang baik
adalah mampu menyediakan sarana dan prasarana yang di butuh kan oleh para
pengunjung dan juga mampu memuaskan para pengujung tanpa ada rasa yang membuat
trauma untuk kembali mengunjungi tempat wisata tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar